Senin, 30 Mei 2011

Cerita Rihlah



Ahad, 6 Maret 2011 rombongan rihlah SMK MUHAMMADIYAH BMA yang terdiri  dari 12  personil yaitu; Saeful, Ratna, Indri, Yuni, Ari, Anis,Hujatul, Risma, Feri, Rohmat, M.Nurrohman, Ade S.Y, Fika, Berangkat menuju lokasi, Tepatnya di desa Kubang Bogo Sirampog, disana kami dapat menyaksikan betapa indahnya alam yang sungguh Anugerah yang tiada pernah kita bayangkan, namun kami semua bingung dengan keadaan sekitar. Padahal curug tersebut begitu indah dan menakjubkan .Namun, kenapa tidak di jadikan objek wisata dengan fasilitas yang lengkap? tentu banyak orang yang mengunjungi kesana dan dapat memajukan perekonomian desa tersebut.
      Akhirnya, setelah kami menikmati indahnya alam curug putri. Dan Kami mencoba bersilaturrakhim ke salah satu rumah warga di daerah sekitar Dukuh Glempang,akhirnya kami bertemu dengan Bapak Kosim selaku ketua RT,lalu beliau menjelaskan serta memaparkan sedikit tentang mitos dan kejadian-kejadian yang terjadi di curug tersebut.penjelasannya sebagai berikut:
“Konon dahulu kala, curug tersebut. Tidak banyak yang mengetahui keberadaannya sehingga tempat itu terkesan “ANGKER”, berdasarkan opini masyarakat sekitar bahwa nama curug putri itu, di ambil karena di curug tersebut di huni oleh seorang putri. Maka dari itu, curug tersebut di namakan “CURUG PUTRI”. Di atas curug tersebut terdapat beberapa kedung; pertama adalah kedung Kusan, kedung yang kedua yaitu  kedung Riut,yang ketiga yaitu kedung Peturon, dan berakhir di Curug putri. Menurut mitos, Ketika ada seseorang yang mandi di kedung dan tenggelam. Namun anehnya ketika mayat itu tenggelam harusnya mayat itu jatuh ke bawah curug. Konon, karena di bawah curug di huni oleh seorang putri yang tidak mau di jatuhi mayat/ kotoran ,jadi mayat itu hilang di dalam kedung, & kejadian itu berlangsung selama sekian tahun & sudah banyak warga yang menjadi korban.
Aliran air curug putri bersumber pada 2 sungai yaitu; sungai giri, & sungai pedes. Dahulu curug putri banyak di huni oleh kera-kera yang berada di sekitar aliran curug.
      Namun, keadaan demi keadaan berubah setelah sekian tahun keberadaan curug putri  sudah banyak diketahui orang, keadaan alamnya pun sudah berubah.Dan Pernah terjadi lagi,ada seorang yang mandi di atas kedung dan tenggelam, namun mitos yang mengatakan kalau ada mayat yang tenggelam tidak akan jatuh ke bawah curug? tapi beberapa tahun ini, beberapa mayat yang tenggelam di temukan sudah berada di bawah aliran sungai,dan anehnya mayat itu dalam keadaan utuh. Harusnya mayat yang jatuh dari curug yang mempunyai tinggi sekitar 20m tersebut harusnya hancur karena di hantam batu-batuan yang ada di bawah curug tersebut. Mitos yang mengatakan kalau ada orang yang meninggal karena tenggelam di kedung tidak akan jatuh ke bawah curug, mitos ini sekarang sudah tidak terbukti kebenarannya. Karena,banyak yang mengatakan putri  yang menghuni curug tersebut telah pergi karena tempat tersebut sudah banyak di kunjungi dan bahkan akhir ini tempat tersebut mulai di bangun beberapa sarana wisata ,namun pembangunan tersebut di tolak oleh warga dan pihak kepolisian. Alasannya,tempat tersebut telah banyak menelan banyak korban sehingga pembangunan tersebut di tutup.
Begitulah sedikit penjelasan yang di paparkan oleh Bpk.Kosim (ketua RT Dukuh Glempang).

Edisi perdana 2011







special page





LEADERSHIP PRINCIPLE 

       “Tetapi sembahlah Aku,(karena) inilah jalan yang lurus.(setan) sungguh telah menyesatkan orang banyak di antara kamu, maka tiadalah kamu menggunakan pikiran?”
                                                                                                                    QS Yaasiin 36:61-62
     Sahabat syar’I, ternyata kita semua itu pemimpin, tapi banyak yang gak tau kalau kita itu pemimpin cari tau yuks….!              Selama ini, terjadi kekeliruan pemahaman tentang arti kepemimpinan. Banyak orang mengartikannya sebagai kedudukan atau posisi yang tinggi saja. Sehingga, posisi pemimpin diincar demi mendapatkan kedudukan tinggi dalam sebuah kelompok.
      Dengan paradigma itu, sebagian orang akan menghalalkan segala cara untuk menjadi pemimpin. Mulai dengan membeli, menjilat atasan, menyikut lawan, dan cara lainnya. Apabila seorang menjadi pemimpin dengan cara yang tidak benar, maka ia akan menggunakan kekuasaannya untuk mengarahkan, memperalat, bahkan menguasai orang lain agar selalu mengikutinya.Umumnya,jenis pemimpin seperti ini akan memaksakan kekuasaannya dengan tekanan-takanan agar diikuti. Akibatnya, akan lahir pemimpin yang tidak dicintai, tidak disegani, tidak ditaati, bahkan dibenci oleh yang dipimpinnya. Bagaimana pun, alam diciptakan dengan hukum keseimbangan. Segala sesuatu diciptakan berpasang-pasangan sesuai dengan neraca keadilan. Ingat mekanisme pegas?
Apabila pegas ditekan, maka ia akan mengeluarkan daya dorong sebesar tekanan yang diberikan
untuk mencapai titik keseimbangannya kembali. Begitu pula dengan jiwa manusia.

      Apabila ditekan,maka jiwa itu akan mengeluarkan energi atau daya dorong untuk mencapai titik keseimbangannya kembali. Energi itulah yang akan timbul dalam bentuk perjuangan kemerdekaan, perlawanan, atau revolusi terhadap pemimpin yang zalim.
        Tentu kita masih ingat sejarah Hitler, Mussolini, dan Kaisar Hiroito, yang telah mencoba menekan dan menjajah dunia dengan kepemimpinannya. Namun,mereka hancur akibat daya perlawanan yang dahsyat dari bangsa-bangsa yang mereka tekan.Dorongan perlawanan yang hebat tersebut menghantam kembali ke arah diri mereka. Itulah ketetapan Tuhan akan keseimbangan alam semesta. Hukum fisika maupun hukum sosial diciptakan dengan prinsip yang sama, yaitu hokum aksi min reaksi.
Text Box: Kolom.....!      Gaya kepemimpinan yang melanggar garis demarkasi Allah tersebut hanya menumbuh suburkan anarkisme dan keganasan hewaniah, sebagaimana disebutkan oleh Thomas Hobbes – Homo homini lupus – manusia menjadi pemangsa manusia lainnya. Itulah yang terjadi ketika yang memimpin hanya otak, tanpa hati nurani. “Langit Ia tinggikan dan diadakan-Nya neraca(keadilan).”QS Ar Rahman (Yang Maha Pemurah) 55: 7

Doa adalah sebuah visi. Keduanya mengandung cita-cita harapan. Muhammad ROsululloh berkata," mulailah dengan doa". Artinya, mulailah dengan sebuah visi.
        Ketika disney World pertama kali di buka, nyonya Walt Disney diminta berbicara, karena suaminya telah lebih dulu meninggal. Ketika seseorang berkata: "Nyonya Disney, seandainya Walt Disney bisa melihat Disney World ini,....." dan kemudian Nyonya Disney berdiri dan berkata:" Ia telah melihatnya." walt Disney telah melihat Disney World jauh sebelum hal itu menjadi kenyataan, melihat melalui visinya yang jauh ke depan



AL-qur'an On-line

Album Sahabat

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites